BeritaBaru, Puisi - Beberapa hari lagi Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-77 pada 17 Agustus 2022. Menyambut hari bersejarah ini, terdapat beberapa puisi Chairil Anwar yang bertema perjuangan dan kemerdekaan. Chairil Anwar terkenal sebagai penyair tidak dapat dilepaskan dari puisi Indonesia modern sehingga ia menjadi pelopor Angkatan 45 dalam Sastra Indonesia. Merdekaatau Mati. Ingatlah, sesudah sebuah perang selalu pertempuran yang baru melawan dirimu. 2. Diponegoro. Karya: Chairil Anwar. Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali. Dan bara kagum menjadi api. Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa Arindi 16 Mei 2023. Puisi Penerimaan Karya Chairil Anwar. Puisi Penerimaan merupakan karya sastra dari sastrawan berbakat Chairil Anwar yang diterbitkan pada bulan Maret 1943. Puisi ini memberikan gambaran keteguhan hati dimana menggambarkan sosok Chairil yang tak ingin setengah-setengah dan berharap sebuah kepastian. KARAWANGBEKASI. Karya Chairil Anwar. Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati ? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu Kenang, kenanglah kami Vay Tiền Nhanh Ggads.

puisi merdeka atau mati karya chairil anwar